Ketika mereka telah terbiasa membaca al-Qur’an, ketika mereka terbiasa mempelajari al-Qur’an, mereka sedang mengupayakan menjaga al-Qur’an dengan menghafalnya, berusaha mengamalkannya dan senantiasa membersamainya, sebagaimana perkataan sebagian ulama, siapa saja yang ingin mengetahui bahwa dirinya mencintai Alloh dan rosulNya, maka perhatikanlah kecintaannya terhadap al-Qur’an, jika ia mencintai al-Qur’an, maka berarti ia mencintai Alloh dan rosulNya.
.
Tetapi kita dapati, ketika al-Qur’an yang mereka miliki telah tidak layak baca karna berbagai hal, seperti lembaran yang telah sobek, tinta yang memudar karna percikan air, atau cover depan yang sudah rusak, apakah kebersamaan mereka dengan al-Qur’an harus terhenti? Layakkah mereka terus membaca dan menghafal dengan kondisi al-Qur’an yang telah lusuh? Tidak tegalah diri kita selaku mukmin yang memperhatikan kondisi para penghafal al-Qur’an sedemikian rupa!
.
Yuk Investasikan Harta Anda Pada Property Akhirat Terbaik Dengan Wakaf Al-Qur’an.