Di pagi yang tenang, Senin, 20 Oktober 2025, langkah-langkah tim dari Yataqu menapaki jalan pedesaan menuju Pondok Pesantren Nurul Hidayah, yang terletak di Kampung Parung Sapi, Desa Sipak, Kecamatan Jasinga, Kabupaten Bogor. Hembusan angin lembut seolah menjadi saksi perjalanan penuh makna itu – perjalanan untuk berbagi, untuk menebar senyum, dan untuk menyalakan harapan.
Setibanya di sana, sambutan hangat datang dari Kyai Ibnu Majah, perwakilan pesantren yang dengan penuh rasa syukur menerima kunjungan tersebut. Di balik kesederhanaan pondok, tampak wajah-wajah tulus para santri – sebanyak 230 orang – yang menimba ilmu dengan semangat luar biasa, meski di tengah keterbatasan.
Hari itu, 25 paket beras diserahkan oleh tim Yataqu sebagai bentuk kasih sayang dan kepedulian terhadap perjuangan para penuntut ilmu. Bukan sekadar beras yang diberikan, melainkan simbol cinta dan dukungan agar para santri bisa terus menghafal, belajar, dan berjuang di jalan Allah tanpa khawatir akan lapar.
Momen sederhana itu menjadi saksi bahwa keberkahan tidak selalu datang dari sesuatu yang besar – kadang, ia hadir dalam bentuk sekarung beras, dalam senyum santri yang kembali bersemangat, atau dalam tangan yang ikhlas memberi.
Terima kasih kepada para donatur dan sahabat kebaikan Yataqu. Bersama, kita terus menebar manfaat dan menjaga cahaya ilmu agar tetap menyala di setiap pelosok negeri.
