Alhamdulillah, pada Senin 10 juli 2017 kemarin, kami dapat menjalankan program Mitas ke daerah Parung-Bogor dan Sawangan-Depok. Alhamdulillah, Alloh ta’ala berikan kelancaran perjalanannya. Bahkan ada beberapa peristiwa yang cukup berkesan selama perjalanan.
Mitas adalah program distribusi dan sekaligus silaturahim ke pesantren-pesantren yang sudah pernah kami datangi sebelumnya. Jadi ini adalah program pendistribusian ulang untuk memberi tambahan al Qur’an. Karena terkadang beberapa pesantren membutuhkan tambahan al Qur’an, dan sekaligus yang terpenting dari Mitas adalah silaturahmi untuk penguatan ukhuwah. Agar perjalanan yang kita jalankan selama ini bukan hanya sekedar “rutinitas” pendistribusian al-Qur’an. Namun lebih daripada itu adalah untuk saling membicangkan masalah problematika ummat dan berusaha memecahkan masalahnya.
Alhamdulillah pada pukul 10 WIB, kami sudah sampai di pesantren pertama, pesantren Miftahul Huda yang berlokasi di daerah Bantar Kambing, Atang Sanjaya Bogor.
Qodarulloh, pak Kyai dan jajaran staff sedang rapat jadi kami tidak bisa berbincang secara khusus dan hanya sekedar menyerahkan wakaf Al Qur’an yang mereka butuhkan untuk para santri nya.
Semoga al Qur’an yang diberikan bermanfaat.
Di tengah perjalanan menuju Sawangan sebagai tujuan kami selanjut, kami mampir terlebih dahulu ke Kelurahan Jampang Parung. Karena sebelumnya sempat dihubungi pak lurah. Katanya beliau butuh al Qur’an untuk masjid dan pesantren sekitar. Alhamdulillah kami berkesempatan hadir dan memberikan beberapa paket al Qur’an dari wakaf para Muhsinin.
Selepas dari kelurahan Jampang, perjalanan dilanjutkan menuju Pesantren Sa’id Yusuf di Sawangan Depok sebagai tujuan kedua kita. Namun qodarrulloh juga belum bisa menemui Kyai yang katanya masih dalam perjalanan pulang dari Cianjur. Akhirnya hanya sejenak kami bersilaturahim mengobrol dengan staff pesantren.
Alhamdulillah. Menjelang Asar kita tiba di pesantren Darussunnah, Parung. Tiba di sana, selepas pengajian kami melihat para santri langsung mengambil wudhu dan duduk rapi menunggu azan berkumandang sambil membaca Al Qur’an dan sebagian lagi melantunkan do’a. Ah, betapa indahnya pemandangan ini. Dan terlengkapi keindahan nya dengan tergantikannya Qur’an yang lama dan telah rusak dengan al Qur’an baru hasil sedekah wakaf kaum muslimin.
Semoga Alloh ta’ala menjadikan amal ini sebagai amal yang diberkahi dan memberi manfaat yang besar pada ummat atas segala sumbangsih yang telah diamanahkan kepada kami ini.
