Allah سبحانه وتعالى berfirman:
إِنَّآ أَنزَلْنَاهُ فِي لَيْلَةٍ مُّبَارَكَةٍ إِنَّا كُنَّا مُنذِرِينَ
“Sesungguhnya kami menurunkannya pada suatu malam yang diberkahi dan Sesungguhnya Kami-lah yang memberi peringatan.” (QS. Adh-Dhukhan [44]: 3)
إِ نَّآ أَنْزَلْنَهُ فِى لَيْلَةِ الْقَدْرِ
“Sesungguhnya kami telah menurunkannya (Al Quran) pada lailatil qadr –malam kemuliaan-.” (QS. Al-Qadr [97]: 1)
Malam yang diberkahi dan malam kemuliaan itu berada di Bulan Ramadhan, Yang diturunkannya adalah al-Qur’an. Sebagaimana firman-Nya;
شَهْرُ رَمَضَانَ الَّذِي أُنزِلَ فِيهِ الْقُرْءَانُ هُدًى لِّلنَّاسِ وَبَيِّنَاتٍ مِنَ الْهُدَى وَالْفُرْقَانِ“
Bulan Ramadhan, bulan yang di dalamnya diturunkan (permulaan) Al-Qur’an sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang hak dan yang batil).” (QS. Al-Baqarah [2] : 185)
“Allah menurunkan al-Quran sekaligus dari Lauhul Mahfudz ke Baitul Izzah (rumah kemuliaan) di langit dunia kemudian Allah menurunkannya secara berangsur-angsur sesuai dengan berbagai peristiwa selama 23 tahun kepada Rasulullah صلى اللّه عليه وسلم.” (Tafsir Ibnu Katsir 8/441)
Mari perbanyak membaca al-Qur’an dan memahami serta mengamalkan isinya. Bukan sekedar kejar khatam, Tapi juga kejar paham. Karena tanya sudah khatam berapa kali itu tak lebih utama dari tanya sudahkah kita paham kandungan ayat-ayat al-Qur’an yg dibaca.