Bahaya Sifat Sombong dan Meremehkan Orang Lain dalam Islam
Sifat sombong dan meremehkan orang lain adalah penyakit hati yang sangat berbahaya dalam Islam. Sifat ini tidak hanya mencelakakan pelakunya di dunia, tetapi juga menjadi penyebab kebinasaan di akhirat. Allah SWT dan Rasulullah SAW telah banyak memperingatkan umat Islam untuk menjauhi sifat ini melalui ayat-ayat Al-Qur’an dan hadits-hadits yang shahih.
Pengertian Sombong dalam Islam
Sombong (الْكِبْر) secara bahasa berarti merasa tinggi dan besar. Dalam istilah syar’i, sombong berarti menolak kebenaran dan meremehkan orang lain. Rasulullah SAW menjelaskan dalam sebuah hadits:
“الكبر بَطَرُ الحقِّ وغمْطُ الناسِ”
“Sombong itu adalah menolak kebenaran dan meremehkan manusia.”
(HR. Muslim no. 91)
Dalil Al-Qur’an Tentang Larangan Sombong
1. Larangan Sombong dari Kisah Iblis
Allah SWT berfirman:
قَالَ مَا مَنَعَكَ أَلَّا تَسْجُدَ إِذْ أَمَرْتُكَ ۖ قَالَ أَنَا خَيْرٌ مِّنْهُ خَلَقْتَنِي مِن نَّارٍ وَخَلَقْتَهُ مِن طِينٍ
“Allah berfirman: ‘Apa yang menghalangimu untuk sujud (kepada Adam) ketika Aku menyuruhmu?’ Iblis menjawab: ‘Aku lebih baik darinya. Engkau ciptakan aku dari api sedang dia Engkau ciptakan dari tanah.'”
(QS. Al-A’raf: 12)
Sifat sombong inilah yang membuat Iblis dilaknat dan terusir dari surga.
2. Larangan Berjalan dengan Sombong
وَلَا تَمْشِ فِي الْأَرْضِ مَرَحًا ۖ إِنَّكَ لَن تَخْرِقَ الْأَرْضَ وَلَن تَبْلُغَ الْجِبَالَ طُولًا
“Dan janganlah engkau berjalan di muka bumi dengan sombong. Sesungguhnya engkau tidak akan dapat menembus bumi dan tidak akan sampai setinggi gunung.”
(QS. Al-Isra’: 37)
Hadits tentang Bahaya Sifat Sombong
1. Sombong Menghalangi Masuk Surga
لَا يَدْخُلُ الْجَنَّةَ مَنْ كَانَ فِي قَلْبِهِ مِثْقَالُ ذَرَّةٍ مِنْ كِبْرٍ
“Tidak akan masuk surga orang yang di dalam hatinya terdapat seberat dzarrah (atom) dari kesombongan.”
(HR. Muslim no. 91)
Hal ini dengan jelas mengindikasikan bahwa sifat kesombongan, betapa pun kecil dan tidak signifikannya tampaknya, bertindak sebagai penghalang yang sangat serius. Penghalang ini, yang disebabkan oleh kesombongan, menghalangi seseorang untuk dapat memasuki surga. Bahkan sedikit saja perasaan superioritas atau keangkuhan, meskipun dalam ukuran yang sangat minimal, dapat menjadi alasan mengapa seseorang terhalang dari kesempatan untuk menikmati kebahagiaan abadi di surga. Sifat sombong ini, dalam bentuknya yang paling ringan sekalipun, berfungsi sebagai dinding yang menghalangi jalan menuju surga.
2. Ancaman bagi yang Meremehkan Sesama Muslim
بِحَسْبِ امْرِئٍ مِنَ الشَّرِّ أَنْ يَحْقِرَ أَخَاهُ الْمُسْلِمَ
“Cukuplah seseorang dikatakan berbuat buruk jika ia meremehkan saudaranya sesama Muslim.”
(HR. Muslim no. 2564)
Islam, sebagai agama yang komprehensif, sangat menekankan pentingnya menjaga kehormatan setiap individu Muslim. Ajaran Islam memerintahkan kita untuk saling menghormati dan menghargai, karena setiap Muslim memiliki derajat dan nilai yang patut dijaga. Oleh karena itu, merendahkan atau mencemooh seorang Muslim, dalam bentuk apapun, merupakan tindakan yang bertentangan dengan nilai-nilai Islam. Perbuatan meremehkan ini bukan hanya sekadar tindakan tidak terpuji, tetapi juga dikategorikan sebagai bentuk kezaliman, yaitu perbuatan melampaui batas yang merugikan dan menyakiti orang lain, serta melanggar hak-hak yang telah ditetapkan oleh Allah SWT.
Akibat Buruk Sifat Sombong
- Dibenci oleh Allah dan manusia
- Menutup hati dari kebenaran
- Penghalang masuk surga
- Menjadikan seseorang tinggi hati dan enggan meminta maaf
- Mewarisi sifat Iblis yang angkuh
Sombong dan meremehkan orang lain adalah akhlak tercela yang dilarang keras dalam Islam. Seorang Muslim sejati haruslah rendah hati, tawadhu’, dan menghargai sesama. Semoga kita termasuk hamba-hamba yang terhindar dari sifat sombong dan selalu bersikap lembut serta rendah hati di hadapan Allah dan manusia.