Tafsir Surat Al-Baqarah ayat 1
{ الم 1} Alif lam mim Para ulama tafsir berselisih pendapat sehubungan dengan huruf-huruf yang mengawali banyak surat Al-Qur’an. Di antara mereka ada yang mengatakan bahwa hal ini merupakan sesuatu yang hanya diketahui oleh Allah Swt. saja, maka untuk mengetahui maknanya mereka mengembalikannya kepada Allah Swt. dan tidak berani menafsirkannya. Demikianlah menurut riwayat Al-Qurtubi di […]
Tafsir Al-Fatihah Ayat 7 Bag 2
Fasal Makna Surat Al-Fatihah [فصل في معاني هذه السورة] Surat Al-Fatihah berisikan tujuh ayat, yaitu mengandung pujian kepada Allah, mengagungkan-Nya. dan menyanjung-Nya dengan menyebut asma-asma-Nya yang terbaik sesuai dengan sifat-sifat-Nya Yang Maha Tinggi. Disebutkan pula hari kembali —yaitu hari pembalasan— dan mengandung petunjuk-Nya buat hamba-hamba-Nya agar mereka memohon dan ber-tadarru’ (merendahkan diri) kepada-Nya serta berlepas […]
Tafsir Al-Fatihah ayat 6
{اهْدِنَا الصِّرَاطَ الْمُسْتَقِيمَ (6) } Tunjukilah kami jalan yang lurus Bacaan yang dilakukan oleh jumhur ulama ialah ash-shirat dengan memakai shad. Tetapi ada pula yang membacanya sirat dengan memakai sin, ada pula yang membacanya zirat dengan memakai za, menurut Al-Farra berasal dari dialek Bani Uzrah dan Bani Kalb. Setelah pujian dipanjatkan terlebih dahulu kepada Allah Swt, sesuailah […]
Al-Fatihah, ayat 5
{إِيَّاكَ نَعْبُدُ وَإِيَّاكَ نَسْتَعِينُ (5) } Hanya EngkaulahYangKami sembah dan hanya kepada Engkaulah kami mohon pertolongan. Qira’ah Sab’ah dan jumhur ulama membaca tasydid huruf ya yang ada pada iyyaka. Sedangkan Amr ibnu Fayid membacanya dengan takhfif, yakni tanpa tasydid disertai dengan kasrah, tetapi qiraah ini dinilai syadz lagi tidak dipakai. karena iya artinya “cahaya matahari”. […]
Tafsir Al-Fatihah, ayat 4
{مَالِكِ يَوْمِ الدِّينِ (4) } Yang Menguasai hari pembalasan. Sebagian ulama qiraah membacanya مَلِك, sedangkan sebagian yang lain membacanya مَالِكِ; kedua-duanya sahih lagi mutawatir di kalangan As-Sab’ah. Lafaz maliki dengan huruf lam di-kasrah-kan, ada yang membacanya malki dan maliki. Sedangkan menurut bacaan Nafi’, harakat kasrah huruf kaf dibaca isyba’ hingga menjadi malaki yaumid din (مَلَكِي يَوْمِ الدِّينِ). Kedua bacaan tersebut (malaki dan maliki) masing-masing mempunyai […]
Al-Fatihah, ayat 3
الرَّحْمنِ الرَّحِيمِ Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang. Firman Allah Swt., “ar-rahmanir rahim,” keterangannya dikemukakan dalam Bab “Basmalah”; itu sudah cukup dan tidak perlu diulangi lagi. Al-Qurtubi mengatakan, sesungguhnya Allah Swt. menyifati diri-Nya dengan Ar-Rahman dan Ar-Rahim sesudah firman-nya, “rabbil ‘alamina, ” tiada lain agar makna tarhib yang dikandung rabbul ‘alamina dibarengi dengan makna targib yang […]
Tafsir Al-Fatihah, ayat 2 Bag 3
Tawil Kalimat Rabul Alamain [القول في تأويل رَبِّ الْعالَمِينَ] Istilah “Rabb” artinya “pemilik yang berhak ber-tasarruj”, menurut istilah bahasa diucapkan menunjukkan arti tuan dan orang yang ber-tasarruj untuk perbaikan. Pengertian tersebut masing-masing sesuai dengan hak Allah Swt. Lafaz Rabb tidak dapat dipakai untuk selain Allah Swt, melainkan di-mudaf-kan. Untuk itu, katakanlah olehmu Rabbud Dar (pemilik […]
Tafsir Al-Fatihah, ayat 2 Bag 2
Berbagai pendapat ulama salaf mengenai Alhamdu ذِكْرُ أَقْوَالِ السَّلَفِ فِي الْحَمْدِ Ibnu Abu Hatim mengatakan, telah menceritakan kepada kami ayah-ku, telah menceritakan kepada kami Abu Ma’mar Al-Qutai’i. telah menceritakan kepada kami Hafs ibnu Hajjaj, dari Ibnu Abu Mulai-kah, dari Ibnu Abbas r.a. yang mengatakan bahwa Khalifah Umar r.a. pernah berkata, “Kami telah mengetahui makna subhanallah […]
Tafsir Al-Fatihah, ayat 2 Bag 1
Al-Fatihah, ayat 2 الْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعالَمِينَ (2) Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam. Menurut Qira’ah Sab’ah, huruf dal dalam firman-Nya, “alhamdu lillahi,” dibaca dammah, terdiri atas mubtada dan khabar. Diriwayatkan dari Sufyan ibnu Uyaynah dan Rubah ibnul Ajjaj, keduanya membacanya menjadi alhamda lillahi (الْحَمْدَ لِلَّهِ) dengan huruf dal yang di-fathah-kan karena menyimpan fi’l. […]
Tafsir Surat Al-Fatihah, ayat 1 Bag 4
Pengertian Kalimat Ar-Rahman dan Ar-Rahim القول في تأويل الرَّحْمنِ الرَّحِيمِ keduanya merupakan isim yang berakar dari bentuk masdar Ar-Rahman dengan maksud mubalagah; lafaz Ar-Rahman lebih balig (kuat) daripada lafaz Ar-Rahim. Di dalam ungkapan Ibnu Jarir terkandung pengertian yang menunjukkan adanya riwayat yang menyatakan kesepakatan ulama atas hal ini. Di dalam kitab tafsir sebagian ulama Salaf […]