Imam Ibnu Syihab Az-Zuhri
Nama, Nasab dan Kelahiran
Namanya, Muhammad bin Muslim bin Ubaid bin Abdullah bin Syihab bin Abdullah bin al-Harits bin Zuhrah bin Kilab bin Hurrah bin Ka’ab bin Lu’ay bin Ghalib.Seorang imam terkemuka, hafidz zamannya, Abu Bakar al-Qurasyi az-Zuhri al-Madani, pesinggah di Syam.Kelahirannya, Menurut Duhaim dan Ahmad bin Shalih, dia dilahirkan pada 50 H. Menurut Khalifah bin Khayyath, pada 51 H.Ciri-ciri Fisiknya, Muhammad bin Yahya bin Abu Umar menuturkan dari Sufyan, “Aku melihat az-Zuhri; kepala dan jenggotnya merah. Warna merahnya agak gelap, seakan-akan diberi katam (semir).”Dia mengatakan, “Az-Zuhri itu matanya kabur, dan berambut tebal.”
Pujian Para Ulama Kepada Az-Zuhri
Dari Amr bin Dinar dia mengatakan, “Aku tidak melihat seseorang pun yang lebih tahu tentang hadits daripada Ibnu Syihab.”Ahmad bin Hanbal mengatakan, “Az-Zuhri adalah orang yang paling bagus haditsnya dan paling baik sanadnya.”Abu Hatim mengatakan, “Murid Anas yang paling kukuh hafalannya adalah az-Zuhri.” Ja’far bin Rabi’ah mengatakan kepada Irak bin Malik, orang yang paling faqih dari penduduk Madinah dan yang paling tahu tentang sesuatu yang telah berlalu dari urusan manusia, ialah Sa’id bin al-Musayyab. Adapun yang paling melimpah haditsnya di antara mereka ialah Urwah bin az-Zubair. Tidaklah engkau berkehendak untuk memancarkan lautan dari Ubaidullah bin Abdullah melainkan engkau pasti bisa memancarkannya. Irak mengatakan, namun yang paling berilmu di antara mereka semua, menurutku ialah Ibnu Syihab az-Zuhri. Karena dia menghimpun ilmu mereka semua kepada ilmunya.
Keunggulan Az-Zuhri Dalam Ilmu
Adz-Dzahabi mengatakan, “Bukti (kekuatan) hafalan az-Zuhri adalah bahwa dia hafal al-Qur’an dalam 80 malam, sebagaimana diriwayatkan oleh keponakannya, Muhammad bin Abdullah.”Dari al-Auza’i, dari az-Zuhri, dia mengatakan, “Sesungguhnya yang menghilangkan ilmu itu hanyalah kelupaan dan tidak mengingat-ingat,”Dari Ma’mar, dia mengatakan, “Aku mendengar az-Zuhri mengatakan ‘lututku bersentuhan dengan lutut Sa’id bin al-Musayyab selama delapan tahun. Az-Zuhri mencari ilmu dari Urwah dan selainnya, lalu dia datang kepada sahaya wanitanya yang sedang tidur lalu membangunkannya. Setelah itu, dia mengatakan kepadanya, fulan dan fulan menuturkan kepadaku demikian. Budaknya mengatakan, apa urusanku dengannya, az-Zuhri mengatakan, Aku sudah tahu bahwa engkau tidak mengambil manfaat darinya, tetapi aku telah mendengar sekarang, dan aku ingin mengingat-ingatnya. Shalih bin Kaisan mengatakan, Aku menuntut ilmu bersama az-Zuhri, kami menulis sunnah-sunnah. Kami pun menulis hadits dari Nabi, kemudian dia mengatakan, marilah kita menulis atsar dari sahabat. Dia pun menulisnya, sedangkan kami tidak menulisnya, sehingga az-Zuhri berhasil sementara aku sia-sia.
Kata-Kata Mutiara Dari Az-Zuhri
Ma’ar meriwayatkan dari az-Zuhri, dia mengatakan, “Tidaklah Alloh disembah dengan sesuatu yang lebih utama daripada ilmu.”Dari Yunus, dari az-Zuhri, “Ilmu adalah lembah. Jika engkau menuruni lembah, maka hendaklah engkau turun dengan tenang hingga keluar darinya.”
Guru-guru dan Murid-muridnya
Di antara guru-gurunya ialah Sahl bin Sa’ad, Anas bin Malik, as-Sa’ib bin Yazid, Abdullah bin Tsa’labah bin Shu’air, Mahmud bin ar-Rabi’, Mahmud bin Labid, Sunain Abu Jamilah, Abu ath-Thufail Amir, Abdurrahman bin Azhar, Rabi’ah bin Abbad ad-Daili, Abdullah bin Amir bin Rabi’ah, Malik bin Uwais bin al-Hadtsan, Sa’id bin al-Musayyab, Alqamah bin Waqqash, Katsir bin Abbas, Abu Umamah bin Sahl, Ali bin al-Husain, Urwah bin az-Zubair, Abu Idris al-Khaulani, Qabishah bin Dzu’aib, Abdul Malik bin Marwan, Salim bin Abdullah, Muhammad bin Jubair bin Muth’im, Muhammad bin an-Nu’man bin Basyir, Abu Salamah bin Abdurrahman, Ubaidullah bin Abdullah bin Utbah, Utsman bin Ishaq al-Amiri, Abu al-Ahwash, Abu Bakar bin Abdurrahman bin al-Harits. Adapun yang menjadi murid-muridnya yaitu Amr bin Dinar, Amr bin Syu’aib, Qatadah bin Di’amah, Zaid bin Aslam, Manshur bin al-Mu’tamir, Ayyub as-Sakhtiyani, Yahya bin Sa’id al-Anshari, Abu az-Zinad, Shalih bin Kaisan, Uqail bin Khalid, Muhammad bin al-Walid az-Zubaidi, Muhammad bin Abu Hafshah, Bakr bin Wa’il, Amr bin al-Harits, Ibnu Juraij, Ja’far bin Burqan, Ziyad bin Sa’ad, Abdul Aziz bin al-Majisyun, Abu Uwais, Ma’mar bin Rasyid, al-Auza’i, Syu’aib bin Abi Hamzah, Malik bin Anas, al-Laits bin Sa’ad, Ibrahim Abi Dzi’b, Ibnu Ishaq, Sufyan bin Husain, Shalih bin al-Ahdhar, Sulaiman bin Katsir, Hisyam bin Sa’ad, Husyaim bin Basyir, Sufyan bin Uyainah.
Az-Zuhri R.A. Wafat
Imam az-Zuhri wafat di Sya’bad pada tahun 123 H, ada yang mengatakan ia wafat tahun 125 H.
Imam Ibnu Syihab Az-Zuhri
Ikut Partisipasi Mendukung Program, Salurkan Donasi Anda di Sini!