Infak mu akan Menolongmu. – Semua yang diperintahkan oleh Alloh SWT dan dilarang-Nya pasti dibalik itu semua terdapat hikmah dan kebaikan yang besar walaupun hal itu menurut akal kita yang terbatas ini tidak masuk akal, bagaimana tidak seharusnya harta yang kita keluarkan pasti berkurang akan tetapi pada hakikatnya tidak Alloh menyebutkan bahwa harta yang kita infakkan pada hakikatnya tidaklah berkurang bahkan bertambah.
Dari Asma’ binti Abi Bakr, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda padaku,
لاَ تُوكِي فَيُوكى عَلَيْكِ
“Janganlah engkau menyimpan harta (tanpa mensedekahkannya). Jika tidak, maka Allah akan menahan rizki untukmu.”
Dalam riwayat lain disebutkan,
أنفقي أَوِ انْفَحِي ، أَوْ انْضَحِي ، وَلاَ تُحصي فَيُحْصِي اللهُ عَلَيْكِ ، وَلاَ تُوعي فَيُوعي اللهُ عَلَيْكِ
“Infaqkanlah hartamu. Janganlah engkau menghitung-hitungnya (menyimpan tanpa mau mensedekahkan). Jika tidak, maka Allah akan menghilangkan barokah rizki tersebut. Janganlah menghalangi anugerah Allah untukmu. Jika tidak, maka Allah akan menahan anugerah dan kemurahan untukmu.”
Infak seseorang jika dia ikhlas karena Alloh SWT maka dengan sebab infak itu Alloh SWT akan menolongnya di hari dimana tidak ada penolong selain pertolongan Alloh SWT.
Berikut adalah janji dari Alloh SWT bagi orang yang berinfak,
1. Jika kita berinfak maka Alloh SWT akan mengganti infak tersebut
Apapun yang kita infakkan dengan syarat yang kita infakkan adalah harta yang halal maka Alloh SWT tidak akan menyia-nyiakannya, infak tidak akan membuatmu miskin semakin banyak berinfak semakin banyak keberkahan yang dapat diraih.
Allah Subahanahu wa Ta’ala berfirman,
وَمَا أَنْفَقْتُمْ مِنْ شَيْءٍ فَهُوَ يُخْلِفُهُ وَهُوَ خَيْرُ الرَّازِقِين
“Dan barang apa saja yang kamu nafkahkan, maka Allah akan menggantinya dan Dia lah Pemberi rezeki yang sebaik-baiknya.” (QS. Saba’: 39)
Ibnu Katsir rahimahullah berkata dalam menafsirkan ayat di atas,
مهما أنفقتم من شيء فيما أمركم به وأباحه لكم، فهو يخلفه عليكم في الدنيا بالبدل، وفي الآخرة بالجزاء والثواب
“Apapun yang kamu infakkan dalam apa yang diperintahkan kepadamu atau yang dimubahkan bagimu, maka Dia akan memberikan gantinya untukmu di dunia, dan di akhirat dengan ganjaran dan pahala.“
Dari sini kita bisa menyanggah perkataan yang mengatakan bahwa jika kita berinfak maka akan mengurangi hartamu dan membuatmu miskin. Justru dari ayat ini kita bisa menyimpulkan bahwa orang yang pelit akan menahan rezekinya sendiri.
2. Akan diampuni dosa-dosanya
Selain mendapat ganti dari Alloh SWT baik di dunia maupun di akhirat, Alloh juga berjanji akan menghapuskan dosa-dosanya disebabkan infak tersebut.
Ibnul Qayyim rahimahullah juga menjelaskan yang serupa,
وأما الله سبحانه فإنه يعد عبده مغفرة منه لذنوبه، وفضلاً بأن يخلف عليه أكثر ما أنفق أضعافه إما في الدنيا أو في الدنيا والآخرة
“Adapun Allah menajanjikan ampunan untuk dosa-dosa hambanya, dan menjanjikan “karunia” dengan memberi ganti yang lebih banyak dan berlipat-lipat atas apa yang sudah diinfakkannya; baik di dunia atau di dunia dan di akhirat.” (Thariq al-Hijratain: 384).
Wallohua’lam…
Raih pahala melimpah dengan membagikan artikel ini