manfaat-sedekahBismillahirrahmanirrahim

Kita lahir tidak punya apa-apa, bahkan sehelai kain untuk menutupi tubuh kita. Begitu juga ketika mati, kita tidak punya apa-apa kecuali seutas kain putih untuk menutupi tubuh kita. Apa yang harus kita banggakan dari semua harta benda. Semuanya itu adalah milik Allah, bahkan dzat kita sendiri pun itu adalah kepunyaan Allah. Makanya terlalu naif ketika kita mengagungkan harta benda sebagai sesuatu yang menjadi segala-galanya dalam hidup ini sehingga melupakan tujuan kita diciptakan di dunia ini.

Sejatinya manusia itu adalah miskin dan tidak punya apa-apa, Allah lah yang telah memberikan kita segalanya, mulai dari kesehatan, kepintaran, keterampilan, kecantikan, kebugaran serta harta benda, itu semuanya adalah anugerah dari Allah yang wajib kita syukuri bersama, kesadaran akan hal ini perlu ditanamkan sejak dini kepada anak-anak kita serta generasi muda, supaya mereka tidak mudah dilalaikan oleh perhiasan dunia yang sangat mengkilau.

Berbicara masalah harta kekayaan dan materi sebagai anugerah dari Allah, hal ini telah disinggung di awal surat al baqarah, ketika Allah menyebutkan kriteria orang-orang bertakwa:

ومما رزقناهم ينفقون

Dan mereka senantiasa menginfakkan dari sebagian rezeki yang telah Kami anugerahkan kepada mereka (al baqarah: 3).

Ibnu abbas berkata: maksudnya, mengeluarkan zakat dari harta kekayaan yang dimilikinya (Tafsir Ibnu Katsir). Dan arti dari kalimat “maa rozaqnaahum” adalah apa yang telah kami berikan kepada mereka dari rezeki harta dan benda.

Gamblang dan jelas bagi kita sebagai orang-orang yang memiliki keimanan, bahwa diantara bentuk terimakasih kita kepada Allah (bersyukur) atas harta yang saat ini kita miliki sekaligus sebagai implementasi dari ketakwaan kita adalah dengan menginfakkan harta tsb di jalan Allah.

Rasulullah shalallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

ما منكم من أحدٍ إلا سيكلمه الله، ليس بينه وبينه ترجمان، فينظر أيمن منه فلا يرى إلا ما قدم، فينظر أشأم منه فلا يرى إلا ما قدم، فينظر بين يديه فلا يرى إلا النار تلقاء وجهه، فاتقوا النار ولو بشق تمرة

Tidaklah salah seorang diantara kalian melainkan akan diajak bicara oleh Allah tanpa penerjemah, saat ia melihat sebelah kanannya maka ia tidak melihat selain (amalnya) yang pernah dilakukan, saat ia melihat sebelah kirinya maka ia tidak melihat kecuali apa yang telah ia lakukan sebelumnya, dan saat ia melihat ke depan maka ia tidak melihat selain NERAKA di depan wajahnya. Maka jagalah diri kalian dari api neraka walau hanya dengan separuh biji kurma!!! (HR. Bukhori Muslim)

ذكر لي أن الأعمال تباهي، فتقول الصدقة: أنا أفضلكم

Diceritakan kepadaku bahwa semua amal akan saling dibanggakan. Kemudia amal sedekah mengatakan: ‘Saya yang paling utama diantara kalian'” (Shahih At-Targhib)

Hakekat harta yang kita miliki justru yang kita infakkan dan kita shodaqohkan fi sabilillah, serta bershodaqoh tidak akan pernah sedikitpun mengurangi harta kita inilah yang dimaksud keajaiban sedekah, berikut beberapa faidah dan fadhilah bershodaqoh:

  1. Sesungguhnya shodaqoh bisa meredam kemurkaan Allah, Rasulullah shalallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: sesungguhnya shodaqoh yang tersembunyi itu memadamkan kemarahan Rabb Tabaroka wa ta’ala
  2. Sesungguhnya shodaqoh menghapus kesalahan, sebagaimana sabda Rasulullah shalallahu ‘alaihi wa sallam
  3. Sesungguhnya shodaqoh sebagai perisai dari neraka, sebagaimana sabda Rasulullah shalallahu ‘alaihi wa sallam: jagalah diri kalian walau dengan separuh biji kurma
  4. Orang yang bershodaqoh akan berada di naungan shodaqohnya pada hari kiamat, sebagaimana sabda Rasulullah shalallahu ‘alaihi wa sallam: setiap orang berada di bawah naungan shodaqohnya, sampai diputuskan perkara diantara manusia
  5. Sesungguhnya dalam shodaqoh itu ada obat bagi penyakit-penyakit badan, sebagaimana sabda Rasulullah shalallahu ‘alaihi wa sallam: obatilah oleh kalian penyakit kalian dengan shodaqoh

You cannot copy content of this page