Amal Saleh, atau amal kebaikan, merupakan cara yang dianjurkan dalam Islam untuk menghapus dosa-dosa yang telah dilakukan. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam memberikan pengajaran penting tentang bagaimana seorang hamba dapat membersihkan diri dari dosa-dosa dan menghindari akibat buruknya.
اتق الله حيثما كنت ، وأتبع السيئة الحسنة تمحها، وخالق الناس بخلق حسن
Dalam sebuah hadis, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda, “Bertakwalah kepada Allah di manapun Anda berada. Iringilah perbuatan dosa dengan amal kebaikan, karena kebaikan itu dapat menghapusnya. Serta bergaulah dengan orang lain dengan akhlak yang baik.” (HR. Ahmad 21354, Tirmidzi 1987, ia berkata: ‘hadits ini hasan shahih’).
إن العبد إذا أخطأ خطيئة نكتت في قلبه نكتة سوداء فإذا هو نزع واستغفر وتاب سقل قلبه وإن عاد زيد فيها حتى تعلو قلبه وهو الران الذي ذكر الله { كلا بل ران على قلوبهم ما كانوا يكسبون }
“Sesungguhnya seorang hamba apabila ia berbuat satu dosa, maka dititikkan dalam hatinya satu titik hitam. Apabila dia berusaha menghilangkannya dan beristighfar serta bertaubat maka terhapuslah titik tersebut. Jika kembali berbuat dosa maka akan bertambah sehingga memenuhi ruang hati. Itulah yang disebut dengan ”rôn”(penutup hati) yang disebutkan Alloh… sekali-kali tidak (demikian), sebenarnya dosa yang selalu mereka perbuat itu menutupi hati mereka” (HR. at Tirmidzi).
Dari hadis ini, kita dapat memetik beberapa pelajaran penting:
- Secepatnya Bertaubat: Jika seorang hamba terjatuh dalam dosa, hendaklah ia bersegera untuk bertaubat dan membersihkan diri dari dosa-dosa tersebut. Dosa yang dibiarkan berlama-lama dapat membawa dampak buruk bagi hati dan jiwa.
- Hati-hati Terhadap Penumpukan Dosa: Jangan biarkan dosa-dosa menumpuk dalam hati. Dosa yang tidak segera ditutupi dengan taubat dan amal kebaikan dapat menyebabkan hati menjadi gelap dan tertutup oleh noda-noda dosa.
- Amal Saleh sebagai Penghapus Dosa: Amal saleh, baik yang dijelaskan secara khusus dalam hadis maupun yang umum, memiliki kekuatan untuk menghapus dosa-dosa. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam menyebutkan bahwa amal saleh yang dilakukan dengan ikhlas dan sungguh-sungguh dapat menghapus dosa-dosa yang telah lalu.
Beberapa contoh amal saleh yang dijelaskan dalam hadis-hadis adalah:
- Puasa Ramadhan dengan penuh iman dan harapan pahala, maka akan diampuni dosa-dosa yang telah lalu.
* من صام رمضان إيماناً واحتساباً غُفر له ما تقدم من ذنبه
“Barangsiapa yang berpuasa Ramadhan dengan penuh iman dan mengharap pahala, maka akan diampuni dosa – dosanya yang telah lalu“ (HR. Bukhari dan Muslim).
- Mengucapkan “Alhamdulillah” setelah makan, dosa-dosa yang telah lalu akan diampuni.
كل طعاما فقال الحمد لله الذي أطعمني هذا ورزقنيه من غير حول مني ولا قوة غفر له ما تقدم من ذنبه
“Barang siapa yang setelah makan membaca “Alhamdulillahil ladzi ad’amani hadza wa razaqanihi min ghairi haulin minni wala quwwah” maka diampuni dosa-dosanya yang telah lalu” (HR. Tirmidzi. Al-Albani berkata: hadist hasan).
- Berwudhu dengan sempurna dan melaksanakan shalat berjamaah di masjid, dosa-dosa yang telah lalu akan dihapuskan.
* مَنْ تَوَضَّأَ هَكَذَا ، ثُمَّ خَرَجَ إِلَى الْمَسْجِدِ ، لَا يَنْهَزُهُ إِلَّا الصَّلَاةُ ، غُفِرَ لَهُ مَا خَلَا مِنْ ذَنْبِهِ
“Barangsiapa yang berwudhu seperti ini (sprti wudhu yang diajarkan Rasulullah shallallahualaihiwasallam, pent), kemudian ia keluar menuju masjid dan tidak ada yang ia menjadikan ia keluar kecuali untuk sholat, niscaya Allah ampuni dosa-dosanya yang telah lalu” (HR. Muslim)
Selain amal-amal tersebut, seluruh amal kebaikan yang dilakukan dengan niat tulus karena Allah juga memiliki kekuatan untuk menghapus dosa. Firman Allah ‘azza wa jalla,
إِنَّ الْحَسَنَاتِ يُذْهِبْنَ السَّيِّئَاتِ ۚ ذَٰلِكَ ذِكْرَىٰ لِلذَّاكِرِينَ
“Sesungguhnya perbuatan-perbuatan baik itu menghapus kesalahan-kesalahan. Itulah peringatan bagi orang-orang yang selalu mengingat (Allah)” (QS. Hud: 114).
Meskipun seluruh amal saleh memiliki potensi untuk menghapus dosa, penjelasan khusus tentang amalan-amalan tertentu dalam hadis memiliki tujuan tertentu. Salah satunya adalah untuk menekankan keutamaan dan keistimewaan dari amal-amal tersebut. Selain itu, penjelasan khusus juga bertujuan untuk memberikan contoh konkret kepada umat Islam tentang amalan-amalan yang dapat menghapus dosa dengan lebih kuat.
Jadi, bersegeralah bertaubat dan beramal solih untuk membersihkan diri dari dosa-dosa yang telah dilakukan. Ingatlah bahwa hanya Allah yang Maha Pengampun dan Maha Penerima Taubat. Amal kebaikan yang dilakukan dengan niat tulus dan ikhlas adalah kunci untuk menghapus dosa-dosa dan mendapatkan keridhaan-Nya. Wallahu a’lam bis showab.