fbpx

10 Tuntunan Ringkas Zakat Fitrah

# Zakat fitrah hukumnya wajib atas anak kecil ataupun orang dewasa, seorang wali wajib membayarkan zakat fitrahnya orang-orang yang menjadi tanggungannya baik istri/anak-anaknya, dan disunnahkan membayar zakat sang janin yang belum lahir.

 

# Zakat fitrah adalah berupa makanan pokok yang ada didaerah tersebut seperti beras atau  tepung, tidak boleh mengeluarkan zakat fitrah dengan  makanan  yang bukan merupakan makanan pokok pada daerah tersebut.

 

# Waktu yang paling utama mengeluarkan zakat fitrah adalah antara shalat subuh pada pagi hari raya sampai waktu didirikannya shalat idul fitri.

 

# Boleh mempercepat pengeluaran zakat fitrah dua hari atau tiga hari sebelum hari raya  idul  fitri,  dahulu  Ibnu  Umar  radhiyallahu’anhu  mengeluarkannyatiga  hari sebelum hari raya.

 

# Menunda pengeluaran zakat fitrah setelah shalat hari raya tidak sah, sebagaimana hukumnya menunda shalat subuh hingga terbit matahari, kecuali kalau ada udzur seperti  ia lupa, maka boleh mengeluarkannya setelah shalat idul fitri.

 

# Yang  sunnah  adalah  mengeluarkan  zakat  fitrah  dalam  bentuk  makanan  pokok, bukan uang sesuai kesepakatan para ulama, namun mereka hanya berbeda pendapat bolehkah mengeluarkannya dalam bentuk uang? Sekelompok salaf membolehkannya, namun yang lebih hati-hati adalah mengeluarkannya dalam bentuk makanan.

 

# Zakat fitrah wajib dikeluarkan dengan takaran satu sha’ (antara 2,5 – 3 kg), boleh mencampur  dua  jenis  makanan  pokok  dalam  satu  sha’  untuk  satu  orang  miskin, dengan syarat kadar masing-masing dua jenis makanan pokok tersebut banyak dan bisa dikonsumsi oleh si penerima.

 

# Tidak ada riwayat dari Nabi atau para sahabat bahwa mereka mengeluarkan zakat fitrah berupa uang, namun hanya diriwayatkan dari amalan beberapa tabiin, sebab itu boleh mengeluarkan zakat fitrah dalam bentuk uang kalau memiliki maslahat yang nyata.

 

# Bolehkan memberikan zakat fitrah pada pembantu atau pekerja dirumah anda?? Ada dua kondisi:

 

Pertama: Bila dalam akad kerja, anda yang menanggung makanan sehari-hari mereka, maka anda tidak boleh memberikan zakat pada mereka, bahkan –menurut sebagian salaf- anda dianjurkan untuk menanggung pengeluaran zakat fitrah mereka.

 

Kedua: bila dalam akad, mereka sendirilah yang menanggung makanan sehari-hari mereka, maka boleh bagi anda memberikan zakat fitrah pada mereka.

 

# Setiap anggota keluarga yang memiliki pekerjaan dan mampu, yang lebih utama adalah masing-masing mengeluarkan zakat fitrah untuk dirinya sendiri, namun bila ayah (atau wali) mereka membayarkan zakat fitrah mereka semua maka dibolehkan, dan sebagian salaf juga men-sunnah-kan pembayaran zakat fitrahnya pembantu atau pekerja dirumah.

 

(Diterjemahkan dari untaian Twitter: Syaikh Abdul-‘Aziz Al-Tharifi).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Categories
Chat Admin
1
Chat Kami Sekarang
Assalamualaikum.. Kak, ingin berdonasi sekarang ?
Anda akan Terhubung dengan admin melalui WhatsApp